Jika anda berencana untuk membuat bisnis online anda sendiri, anda harus lebih kompetitif dari para pesaing anda yang menjual produk/jasa sejenis.
Jadi, usaha seperti apa yang diperlukan untuk mempromosikan produk/jasa secara online?
Salah satunya melalui pemasangan iklan di internet
Anda perlu memasarkan situs anda untuk memungkinkan target market anda mengetahui produk/jasa yang anda tawarkan, mengunjungi situs anda dan membeli produk atau jasa anda tersebut.
Jika Anda berpikir tentang bisnis online, anda harus tahu bisa saja sudah ada beberapa situs lain yang menawarkan produk/jasa yang sejenis yang sama dengan yang Anda jual.
Jadi, penting bahwa Anda harus membuat produk/jasa Anda menonjol dari yang lain.
Banyak pemula dalam bisnis online ini membuat kesalahan untuk menghabiskan begitu banyak uang untuk membayar iklan.
Mereka menghabiskan begitu banyak uang untuk pemasangan iklan di internet melebihi pendapatan yang mereka peroleh (baca=RUGI)
Disinilah artikel pemasaran berperan.
Artikel pemasaran adalah salah satu cara yang paling efesien dan tepat sasaran. Dan manfaat terbesar ketika kita menulis tentang artikel pemasaran mengenai produk/jasa kita adalah kita tidak perlu menghabiskan apa-pun kecuali waktu dan usaha kita untuk menulis dan mem-publish artikel pemasaran tersebut.
Coba perhatikan ini.
Seperti yang Anda tahu, iklan tradisional akan mengatakan kepada orang-orang,
“Saya ingin Anda untuk membeli produk atau jasa ini. Hubungi saya di nomor 081xxx…”
Sementara artikel pemasaran akan mengatakan,
“Inilah suatu produk atau layanan yang bisa memberikan manfaat lebih besar kepada anda. Dan hei, jika Anda tertarik, saya ingin menjualnya juga, Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang manfaat produk dan cara penggunakan produk tersebut secara detil di website saya, dan Anda dapat mengunjungi saya di situs www.namasitusanda.com ”
Jadi lebih mengena bukan pesannya?
Artikel pemasaran mudah dilakukan. Namun ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh anda lakukan.
Yang boleh dilakukan ketika membuat sebuah artikel pemasaran:
1. Menulis sebuah artikel yang mudah dicerna dan mudah dimengerti.
Artikel Anda pendek lebih baik, meskipun jangan membuatnya terlalu pendek yang tidak memberikan informasi apapun kebutuhan pembaca.
Juga jangan terlalu panjang karena bisa saja membosankan!
Menulis setidaknya 300 sampai 700 kata per artikel. Intinya adalah bahwa Anda harus meringkas.
Buatlah sebuah artikel yang langsung pada tujuan dan Anda juga harus tahu apa yang sedang anda bicarakan.
Tulislah artikel pemasaran yang terkait dengan produk/jasa anda dengan cara menghibur dan informatif. Anda bisa menulis artikel Anda dengan cara ini.
Pembaca akan memiliki banyak pertanyaan tentang produk/jasa anda, ini penting sebelum mereka benar-benar menjadi pelanggan/pengguna/pembeli dari produk/jasa anda
Pertanyaan-pertanyaan yang Anda harus sertakan adalah pertanyaan yang sering diajukan, pertanyaan yang menarik untuk dibaca oleh market anda.
Yang tidak boleh anda lakukan dalam menulis artikel pemasaran:
1. Terlalu banyak tata bahasa, ejaan dan kesalahan tanda baca.
Hal ini membuat Anda terlihat tidak profesional dan sangat dapat merusak reputasi Anda. Untuk menghindari kesalahan-kesalahan ini, baca ulang artikel pemasaran yang telah anda tulis sebelumnya.
2. Terlalu banyak mempromosikan (menceritakan tentang diri sendiri).
Ketika anda menulis tentang artikel pemasaran baik itu yang di publish ke situs atau dikirim melalui database pelanggan anda (melalui autoresponder) hindari tulisan-tulisan yang terlalu banyak berbicara tentang diri anda, karena ini dapat merusak reputasi Anda.
Ingatlah bahwa orang tidak suka anda menulis terlalu banyak tentang diri Anda, mungkin maksud Anda pada awalnya hanya untuk menceritakan tentang siapa anda dan kondisi anda sekarang tetapi jika hal itu terus menerus anda lakukan, dan diulang-ulang – maka orang bisa menangkap pesan lain, misalnya, “wuih sombong banget ni orang” … “kayak produknya bagus aja, dll”
Juga sebaliknya, ketika anda berulang kali menulis tentang betapa “menderitanya” anda (sakit-butuh biaya besar, terlibat hutang, butuh uang cepat, dll) dan karena itu anda berharap orang lain harus membeli produk/jasa anda – bukan itu saja anda terus-menerus memberikan penawaran/penjualan produk/jasa anda berulang-ulang – please TOLONG HINDARI MENULIS ARTIKEL PEMASARAN MODEL SEPERTI INI
Bagi sebagian orang bisa jadi itu adalah trik marketing-yaitu memainkan psikologi orang sehingga akan merasa “kasihan” dan akhirnya dia membeli produk/jasa anda.
Alih-alih akan berkesan, sebagian dari market anda akan merasa ‘muak’ dengan model penawaran produk/jasa dengan cara tersebut (sombong/menceritakan tentang diri sendiri atau minta ditolong karena sedang “menderita” / memohon-mohon secara berlebihan)
Pembeli yang benar adalah mereka yang mau mengeluarkan uang untuk membeli produk/jasa yang anda tawarkan karena mereka memang membutuhkan manfaat dari produk/jasa tersebut bukan karena merasa kasihan dan sejenisnya.
Artinya ada nilai tukar yang sepadan. Anda mendapatkan uang, dan pembeli mendapatkan produk yang bisa membantu mengatasi masalahnya!
Bahkan jika anda berpikir bahwa pembeli harus mendapatkan manfaat yang jauh lebih besar dari uang yang dia belanjakan, maka penjual seperti anda-lah yang akan banyak dicari oleh orang!
So, dalam menulis artikel pemasaran, hindari menggunakan frasa kalimat “betapa hebatnya/betapa suksesnya/betapa kayanya saya”, atau “memohon-mohon belas kasihan orang” yang terlalu sering dan diulang-ulang terus hanya untuk orang mau beli produk/jasa anda.
Contoh sederhana :
Ketika saya menjual keahlian saya secara online, saya tidak pernah “memaksa’ dengan cara-cara diatas, saya selalu memberikan edukasi tentang nilai manfaat terhadap produk/jasa yang saya tawarkan, memberikan penawaran terbatas, garansi disertai testimoni pengguna produk/jasa lain yang sudah berhasil menjalankan strategi yang saya berikan dan juga bonus produk.
Saya menjual dengan cara santun dan beretika dan saya TIDAK PERNAH menulis artikel pemasaran dan membanjiri email pelanggan saya terus-menerus dengan penawaran-penawaran produk/jasa yang saya jual, apalagi dengan cara “memohon-mohon” atau “menceritakan tentang betapa hebatnya saya”, “menceritakan betapa ruginya kalo tidak membeli produk ini, memaksa, dst”
Lihat kata kunci dari point ini yang tidak boleh anda lakukan adalah : MENGIRIM ARTIKEL PEMASARAN SECARA TERUS MENERUS/BERULANG-ULANG BERISI PENAWARAN AKAN PRODUK/JASA ANDA MELALUI EMAIL KE PELANGGAN ANDA DENGAN GAYA ‘MEMOHON-MOHON BELAS KASIHAN’ ATAU ‘SEJENISNYA’
Tanpa saya melakukan dengan cara diatas, saya bisa terus konsisten mendapatkan pelanggan loyal setiap hari.
3. Judul headline yang buruk.
Pembaca paling sering mendasarkan kualitas artikel dengan hanya membaca judul.
Namun sering kita suka menulis judul headline yang tidak menarik pembaca
Pikirkan judul yang akan menarik perhatian pembaca ketika anda menulis sebuah artikel pemasaran.
So, menulis artikel pemasaran itu mudah asalkan Anda tahu dasar-dasarnya, ikuti pedoman ini dan penjualan produk/jasa yang anda tawarkan secara online akan lebih mudah diterima oleh pasar.
Semoga bermanfaat :)
Jadi, usaha seperti apa yang diperlukan untuk mempromosikan produk/jasa secara online?
Salah satunya melalui pemasangan iklan di internet
Anda perlu memasarkan situs anda untuk memungkinkan target market anda mengetahui produk/jasa yang anda tawarkan, mengunjungi situs anda dan membeli produk atau jasa anda tersebut.
Jika Anda berpikir tentang bisnis online, anda harus tahu bisa saja sudah ada beberapa situs lain yang menawarkan produk/jasa yang sejenis yang sama dengan yang Anda jual.
Jadi, penting bahwa Anda harus membuat produk/jasa Anda menonjol dari yang lain.
Banyak pemula dalam bisnis online ini membuat kesalahan untuk menghabiskan begitu banyak uang untuk membayar iklan.
Mereka menghabiskan begitu banyak uang untuk pemasangan iklan di internet melebihi pendapatan yang mereka peroleh (baca=RUGI)
Disinilah artikel pemasaran berperan.
Artikel pemasaran adalah salah satu cara yang paling efesien dan tepat sasaran. Dan manfaat terbesar ketika kita menulis tentang artikel pemasaran mengenai produk/jasa kita adalah kita tidak perlu menghabiskan apa-pun kecuali waktu dan usaha kita untuk menulis dan mem-publish artikel pemasaran tersebut.
Coba perhatikan ini.
Seperti yang Anda tahu, iklan tradisional akan mengatakan kepada orang-orang,
“Saya ingin Anda untuk membeli produk atau jasa ini. Hubungi saya di nomor 081xxx…”
Sementara artikel pemasaran akan mengatakan,
“Inilah suatu produk atau layanan yang bisa memberikan manfaat lebih besar kepada anda. Dan hei, jika Anda tertarik, saya ingin menjualnya juga, Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang manfaat produk dan cara penggunakan produk tersebut secara detil di website saya, dan Anda dapat mengunjungi saya di situs www.namasitusanda.com ”
Jadi lebih mengena bukan pesannya?
Artikel pemasaran mudah dilakukan. Namun ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh anda lakukan.
Yang boleh dilakukan ketika membuat sebuah artikel pemasaran:
1. Menulis sebuah artikel yang mudah dicerna dan mudah dimengerti.
Artikel Anda pendek lebih baik, meskipun jangan membuatnya terlalu pendek yang tidak memberikan informasi apapun kebutuhan pembaca.
Juga jangan terlalu panjang karena bisa saja membosankan!
Menulis setidaknya 300 sampai 700 kata per artikel. Intinya adalah bahwa Anda harus meringkas.
Buatlah sebuah artikel yang langsung pada tujuan dan Anda juga harus tahu apa yang sedang anda bicarakan.
Tulislah artikel pemasaran yang terkait dengan produk/jasa anda dengan cara menghibur dan informatif. Anda bisa menulis artikel Anda dengan cara ini.
Pembaca akan memiliki banyak pertanyaan tentang produk/jasa anda, ini penting sebelum mereka benar-benar menjadi pelanggan/pengguna/pembeli dari produk/jasa anda
Pertanyaan-pertanyaan yang Anda harus sertakan adalah pertanyaan yang sering diajukan, pertanyaan yang menarik untuk dibaca oleh market anda.
Yang tidak boleh anda lakukan dalam menulis artikel pemasaran:
1. Terlalu banyak tata bahasa, ejaan dan kesalahan tanda baca.
Hal ini membuat Anda terlihat tidak profesional dan sangat dapat merusak reputasi Anda. Untuk menghindari kesalahan-kesalahan ini, baca ulang artikel pemasaran yang telah anda tulis sebelumnya.
2. Terlalu banyak mempromosikan (menceritakan tentang diri sendiri).
Ketika anda menulis tentang artikel pemasaran baik itu yang di publish ke situs atau dikirim melalui database pelanggan anda (melalui autoresponder) hindari tulisan-tulisan yang terlalu banyak berbicara tentang diri anda, karena ini dapat merusak reputasi Anda.
Ingatlah bahwa orang tidak suka anda menulis terlalu banyak tentang diri Anda, mungkin maksud Anda pada awalnya hanya untuk menceritakan tentang siapa anda dan kondisi anda sekarang tetapi jika hal itu terus menerus anda lakukan, dan diulang-ulang – maka orang bisa menangkap pesan lain, misalnya, “wuih sombong banget ni orang” … “kayak produknya bagus aja, dll”
Juga sebaliknya, ketika anda berulang kali menulis tentang betapa “menderitanya” anda (sakit-butuh biaya besar, terlibat hutang, butuh uang cepat, dll) dan karena itu anda berharap orang lain harus membeli produk/jasa anda – bukan itu saja anda terus-menerus memberikan penawaran/penjualan produk/jasa anda berulang-ulang – please TOLONG HINDARI MENULIS ARTIKEL PEMASARAN MODEL SEPERTI INI
Bagi sebagian orang bisa jadi itu adalah trik marketing-yaitu memainkan psikologi orang sehingga akan merasa “kasihan” dan akhirnya dia membeli produk/jasa anda.
Alih-alih akan berkesan, sebagian dari market anda akan merasa ‘muak’ dengan model penawaran produk/jasa dengan cara tersebut (sombong/menceritakan tentang diri sendiri atau minta ditolong karena sedang “menderita” / memohon-mohon secara berlebihan)
Pembeli yang benar adalah mereka yang mau mengeluarkan uang untuk membeli produk/jasa yang anda tawarkan karena mereka memang membutuhkan manfaat dari produk/jasa tersebut bukan karena merasa kasihan dan sejenisnya.
Artinya ada nilai tukar yang sepadan. Anda mendapatkan uang, dan pembeli mendapatkan produk yang bisa membantu mengatasi masalahnya!
Bahkan jika anda berpikir bahwa pembeli harus mendapatkan manfaat yang jauh lebih besar dari uang yang dia belanjakan, maka penjual seperti anda-lah yang akan banyak dicari oleh orang!
So, dalam menulis artikel pemasaran, hindari menggunakan frasa kalimat “betapa hebatnya/betapa suksesnya/betapa kayanya saya”, atau “memohon-mohon belas kasihan orang” yang terlalu sering dan diulang-ulang terus hanya untuk orang mau beli produk/jasa anda.
Contoh sederhana :
Ketika saya menjual keahlian saya secara online, saya tidak pernah “memaksa’ dengan cara-cara diatas, saya selalu memberikan edukasi tentang nilai manfaat terhadap produk/jasa yang saya tawarkan, memberikan penawaran terbatas, garansi disertai testimoni pengguna produk/jasa lain yang sudah berhasil menjalankan strategi yang saya berikan dan juga bonus produk.
Saya menjual dengan cara santun dan beretika dan saya TIDAK PERNAH menulis artikel pemasaran dan membanjiri email pelanggan saya terus-menerus dengan penawaran-penawaran produk/jasa yang saya jual, apalagi dengan cara “memohon-mohon” atau “menceritakan tentang betapa hebatnya saya”, “menceritakan betapa ruginya kalo tidak membeli produk ini, memaksa, dst”
Lihat kata kunci dari point ini yang tidak boleh anda lakukan adalah : MENGIRIM ARTIKEL PEMASARAN SECARA TERUS MENERUS/BERULANG-ULANG BERISI PENAWARAN AKAN PRODUK/JASA ANDA MELALUI EMAIL KE PELANGGAN ANDA DENGAN GAYA ‘MEMOHON-MOHON BELAS KASIHAN’ ATAU ‘SEJENISNYA’
Tanpa saya melakukan dengan cara diatas, saya bisa terus konsisten mendapatkan pelanggan loyal setiap hari.
3. Judul headline yang buruk.
Pembaca paling sering mendasarkan kualitas artikel dengan hanya membaca judul.
Namun sering kita suka menulis judul headline yang tidak menarik pembaca
Pikirkan judul yang akan menarik perhatian pembaca ketika anda menulis sebuah artikel pemasaran.
So, menulis artikel pemasaran itu mudah asalkan Anda tahu dasar-dasarnya, ikuti pedoman ini dan penjualan produk/jasa yang anda tawarkan secara online akan lebih mudah diterima oleh pasar.
Semoga bermanfaat :)
sumber : www.kayadaribisnisinternet.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar